Padangsidimpuan (Pelita Batak) :
Pemberitaan kasus oknum Bidan PTT Pemkab Tapsel berinisial IS (38) yang digerebek suaminya saat selingkuh dengan lelaki berinisial DR (42) di sebuah kamar hotel hotel di jalan sudirman eks merdeka Padangsidimpuan, Kamis (24/10) membuat geger dan viral serta menjadi perbincangan ditengah tengah masyarakat.
Pasalnya, kasus memalukan ini terjadi pagi hari, dimana IS seharusnya berada di tempat kerjanya salah satu Puskesmas Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan, bukan berada di hotel dengan lelaki yang bukan suaminya.
"Peristiwa itu sangat memalukan dan dinilai mencoreng nama baik institusi pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan. Karena itu, sudah sangat layak dan pantas bila Bupati Tapsel memberikan sanksi tegas pemecatan kepada oknum Bidan IS," ujar Sultony Siregar salah seorang warga Kota Padangsidimpuan kepada wartawan, Jumat 25 Oktober 2019.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Tapanuli Selatan melalui Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar ketika dikonfirmasi, Jumat 25 Oktober 2019 mengatakan akan mengambil tindakan tegas. "Yang jelas akan ditindak tegas sesuai aturan," ujar Isnut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, IS (38) disebut seorang Bidan Puskesmas di Kabupaten Tapanuli Selatan terciduk berada di salah satu kamar hotel di Padangsidimpuan bersama DR (42) lelaki yang bukan suaminya
AAP (45) warga Padangmatinggi Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang membongkar kedok perselingkuhan istrinya IS dengan DR, dan bersama keluarga serta satpol PP menggerebek pasangan mesum itu di kamar 104 salah satu hotel yang berada di jalan Sudirman ex Merdeka Padangsidimpuan, Kamis 24 Oktober 2019 pagi sekitar pukul 10.30 wib.
Walau saat diciduk kedua pasangan selingkuh itu berpakaian rapi, namun tidak menafikan imej negatif bahkan zina ketika dua pasangan berlainan jenis berada dalam sebuah kamar tertutup sebuah hotel.
Kepada Wartawan, AAP menuturkan sebenarnya ia sudah lama mendengar desas desus perselingkuhan istrinya IS dari warga sekitar. "Isu itu membuat saya risih, dan karenanya saya menghindari sejumlah kegiatan keagamaan yang selama ini saya geluti dan memberhentikan diri sebagai penceramah maupun imam sholat di Masjid lingkungan tempat saya tinggal," ujarnya.
Puncaknya, APP mendapat SMS dari nomor yang tidak dikenal yang mengaku dekat dengan selingkuhan istrinya. Dalam isi SMS itu menyampaikan bahwa istrinya ada main dengan DR, dan pada Kamis (24/10) sekira pukul 10.00 WIB ia kembali menerima SMS dengan isi bahwa saat itu Istrinya sedang berada di salah satu kamar Hotel di Jalan Jend Sudirman bersama dengan DR.
Spontan ia langsung mendatangi Hotel tersebut, dan benar saja ia mendapatkan Sepeda motor milik istrinya parkir di depan Hotel, kemudian menelpon keluarga Istrinya dan Satpol PP yang selanjutnya bersama sama menyaksikan kejadian memalukan tersebut.
Di hotel, lokasi kejadian, personil Satpol PP dan pendamping dari kepolisian dan TNI butuh waktu lama untuk dapat meringkus pasangan selingkuh tersebut di kamar hotel yang terkunci dari dalam. Upaya bujukan tidak juga digubris, sehingga Personil Satpol PP terpaksa mencongkel dan mendobrak pintu kamar hotel , hingga akhirnya sekira pukul 11.50 WIB pasangan selingkuh itu berhasil diamankan dan diboyong ke kantor Satpol PP Kota Padangsidimpuan. (Saut Togi Ritonga)