Jakarta(Pelita Batak): Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumbantobing melantik Panitia 'Lomba Cipta Lagu Batakk' yang berlangsung di Sopo Marpingkir, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.
Lomba Cipta Lagu Batak yang diselenggarakan HKBP ini dinaungi terang tema "Holong mar-Tuhan/ marhuria, Holong marnatuatua, Holong marianakkon, Holong marhahamaranggi, Holong maradophon dongan jolma, Holong dihabatahon." Dipilih sebagai Ketua Umum Panitia Lomba Cipta Lagu Batak adalah Sukur Nababan.
Sebelum pelantikan, diadakan ibadah. Kotbah kala itu dibawakan oleh Praeses HKBP Distrik 8 DKI Jakarta, Pdt Midian KH Sirait, MTh.
"Lomba ini kiranya berdampak secara nasional sebab lewat lagu dan nyanyian bisa merombak cara pikir dan pandang manusia. Seperti Kitab Mazmur yang terdiri dari 150 pasal berisi nyanyian dan ucapan syukur," kata Midian.
Dalam bimbingan dan arahannya, Ephorus Pdt Dr Darwin Lumbantobing berharap lomba cipta lagu Batak ini mampu menghasilkan lagu-lagu yang berkarakter Kristiani.
"Musik lagu baik berupa intonasi, ritme, melodi dan syair bisa membangun karakter. Sebab itu tidak heran jika penyanyi sekaligus pencipta lagu acapkali disebut pengkotbah yang bisa mengubah karakter manusia melalui lagu-lagu ciptaannya," terang dia.
Darwin menyayangkan masih banyak syair lagu, terlebih khusus lagu Batak, yang justru tidak membangun karakter. "Padahal syair lagu itu sangat menentukan dalam membangun karakter. Begitu syair lagu diciptakan dan dinyanyikan maka syair itu menjadi milik publik, bukan si pencipta lagu itu lagi," tandas dia.
Sementara Ketua Umum Panitia Lomba Cipta Lagu Batak HKBP, Sukur Nababan mengutarakan ide lomba ini merupakan hasil bincang-bincang dirinya dengan Ephorus HKBP Pdt Darwin Lumbantobingdalam sebuah pertemuan.
Kala itu, lanjut Anggota DPR RI ini, Ephorus menyampaikan terkadang penyanyi lebih jago mengubah karakter manusia melalui lagu-lagu ciptaannya. "Melalui perbincangan dengan Ephorus, muncullah inspirasi untuk membuat lomba cipta lagu Batak dimana HKBP sebagai penyelenggara," kata Sukur yang juga Ketua Badan Pendidikan dan Pemberdayaan HKBP ini.
Melalui lomba yang diadakan pada Tahun Pendidikan dan Pemberdayaan HKBP ini, Sukur berharap bisa dihasilkan lagu-laguyang mengandung poda positif bagi semua orang Batak, terlebih khusus bagi warga HKBP.
Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan, Bernard Banjarnahor menjelaskan lomba berhadiah ratusan juta rupiah tersebut rencananya semi final akan digelar di Sopo Marpingkir, Jakarta, 3 November 2017, sedangkan Babak Final di The Rizt Carlton, Jakarta, 17 November 2017.
"Lomba ini bebas diikuti oleh pencipta lagu dari segala daerah dan umur serta berstatus WNI. Dan semua syair lagu harus menggunakan bahasa batak dan tidak boleh dicampur bahasa Indonesia atau bahasa lainnya," ujar personil Trio RNB ini.
Lebih lanjut Bernard menerangkan pendaftaran yang dibuka sejak 24 Juli 2017 s/d 24 Agustus 2017 ini dikenakan biaya pendaftaran Rp.100.000/pencipta dan hanya bisa menyerahkan maksimal tiga lagu serta mengirimkan hasil karyanyadalam bentuk CD/Flash Disk/WhatsApp/E-mail. Dan penerimaan materi lagu dimulai tanggal 24 Juli 2017 s/d 30 September 2017.
Nampak hadir dalam ibadah pelantikan tersebut para tokoh, penyanyi dan pencipta lagu Batak ternama, antara lain, Rita Butarbutar, Tagor Tampubolon, Andolin Sibuea, Trio RNB, Aldentua Siringoringo, Robert Marbun dan Freddy Tambunan.(R1)